`Senja di Balik Reruntuhan Senja itu memulas langit Jakarta dengan warna jingga keunguan, memantulkan bayangan panjang dari gedung-gedung tinggi yang seolah menantang waktu. Di sebuah bangunan tua yang nyaris rubuh di pinggiran kota, tinggallah Bintang , seorang seniman jalanan dengan jiwa bebas dan tatapan mata yang tajam seperti elang. Ia melukis di dinding-dinding kusam, menghidupkan kembali kisah-kisah yang terlupakan. Suatu sore, saat Bintang sedang asyik dengan kuasnya, sesosok bayangan anggun muncul di ambang pintu yang reyot. Itu Bulan , seorang relawan sosial yang dikenal karena dedikasinya pada anak-anak jalanan. Rambutnya tergerai indah, dan senyumnya sehangat mentari pagi. Mereka sudah sering bertemu karena kegiatan sosial Bulan yang kadang membawanya ke lingkungan sekitar tempat tinggal Bintang. "Mas Bintang, lukisan Mas hari ini indah sekali," puji Bulan, suaranya lembut. Bintang menoleh, senyum tipis terukir di bibirnya. "Hanya mencoba menangkap ...
Comments